Prospective primary school teachers' activities when dealing with mathematics modelling tasks

Abstract

The current teaching of mathematics is guided by recommendations that suggest the implementation of various activities in order to raise the understanding of mathematical knowledge. This diversity is related to the characteristics of the tasks proposed in the learning contexts. Among all tasks, the modelling ones call for the application of activities through different representations. So, it is important that teacher training courses promote experiences involving prospective teachers with this type of task. Based on this assumption, we intend to identify the activities that prospective primary school teachers perform in solving modelling tasks, the difficulties experienced in these tasks and the value of the models they determine. From the analysis of the resolutions of two tasks, we find that the prospective teachers translate the information of the data available in tables through graphs and analytical expressions. Some discuss models that determine which best fits the data. In the activities carried out, difficulties arise in determining the proportionality constant that best translates the problem situation, discussing the reasonableness of the values generated by the model, and sketching the graph of the model that best fits the experimental data. As for the usefulness of the model they determine, few prospective teachers are predicting outcomes.

Pengajaran matematika saat ini dipandu oleh suatu rekomendasi yang menyarankan implementasi berbagai kegiatan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis. Keberagaman ini terkait dengan karakteristik tugas yang diusulkan dalam konteks pembelajaran. Di antara semua tugas, soal pemodelan membutuhkan aktivitas pembelajaran melalui representasi yang berbeda. Jadi, penting bahwa pelatihan guru mendorong pengalaman yang melibatkan para calon guru dengan jenis tugas ini. Berdasarkan asumsi ini, kami bermaksud mengidentifikasi kegiatan yang dilakukan calon guru sekolah dasar dalam menyelesaikan tugas pemodelan, kesulitan yang dialami dalam tugas ini, dan model yang mereka tentukan. Dari analisis terhadap dua tugas yang diberikan, kami menemukan bahwa calon guru menerjemahkan informasi dari data yang tersedia dalam bentuk tabel melalui grafik dan ekspresi analitis. Beberapa mendiskusikan model yang menentukan mana yang paling cocok dengan data. Dalam kegiatan yang dilakukan, kesulitan muncul dalam menentukan konstanta proporsionalitas yang paling baik menerjemahkan situasi masalah, membahas kewajaran nilai yang dihasilkan oleh model, dan membuat sketsa grafik model yang paling sesuai dengan data eksperimen. Adapun kegunaan model yang mereka tentukan, hanya sedikit diantara para calon guru yang memprediksi hasil dari permodelan yang diberikan.